Jangan Menyerah
Dalam memasuki bulan Oktober ini, saya kembali mengingatkan kepada kita utuk tetap memperhatikan Tuntunan Tuhan atas kita, yaitu mengenai bagaimana kita mengalami pemulihan dalam keuangan.
Meskipun banyak persoalan dan pergumulan yang mencoba untuk menghimpit kita tatapi kita tidak terhimpit dan patah semangat, mengapa? Karena Allah Imanuel dengan kita! Dan Dia selalu memberikan kemenangan kepada setiappersoalan yang kita hadapi
Jangan lupa Dia Allah Jehova Jire artinya Allah yang menyediakan semua yang kita butuhkan.
Filipi 4:19
Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Matius 15:21-28
Lalu Yesus pergi dari situ dan menyingkir ke daerah Tirus dan
Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."
Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: "Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak."
Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat
Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah
yang jatuh dari meja tuannya."
Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.
Perempuan kanaan ini datang kepada Yesus untuk meminta pertolongan karena anaknya sakit, tetapi dia bukannya ditolong mala mengalami penolakan yang luarbiasa yaitu dengan mengalami empat kalipenolakan ditamba dia dihina, bahkan perempuan ini disamakan seperti anjing!, meskipun demikian perempuan ini memiliki sikap hati yang positif yaitu dia Tidak sakit hati , mengeluh, dan marah tetapi justru dia datang merendahkan hatinya melalui proskuneo dengan Tuhan dan akhir dari kisah Peremuan yang tadinya di panggil “perempuan “berubah menjadi Ibu bertanda Tuhan Yesus respek terhadap iman wanita ini dan mememuji dia dan berkata “Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kau kehendaki” (ayat 28 b)
Dalam kehidupan ini saya tahu kita banyak mengalami pergumulan khususnya soal keuangan. Kadangkala kita merasa sendirian, kita mengalami penolakan penghinaan. sepertinya “Tuhan tidak menolong”, bersusah paya mencari rejeki, sulit mendapat pekerjaan dan menghadapi banyak persaingan yang mungkin dapat melelahkan kita hingga kita sulit berfikir dan mudah putus asa…ditambah dengan kebutuhan hidup yang meningkat; tagihan kontrakan, tariff listrik, telepon air, uang sekolah anak,uang arisan, persediaan beras menipis, dan seterusnya , belum lagi mendengar suami marah, istri cerewet …lengkap sudah penderitaan…..! Bukankah begitu?
Hai saudara! lihatlah persoalan yang kita hadapi tidak melebihi kekuatan kita sebab Allah turut bekerja dalam segala sesuatunya untuk mendatangkan kebaikan! Olehnya jangan menyerah tetaplah kuat dan menanti janji Tuhan
Jangan memberi reaksi yang negative jangan memulai usaha dengan cara duniawi, sikut sana-sikut sini dan menghalalkan segalah sesuatu. Jangan cepat ingin kaya, jangan tergesah-gesah karena waktu Tuhan bukan waktu kita, cara Tuhan sulit kita pahami namun percaya saja dan tetap menjadi orang benar.
Dalam menanti janji Tuhan Sikap hati kita sangat menentukan bagaimana reaksi kita. tiga pelajaran yang dapat kita petik dari perempuan ini adalah;
Pertama : Sikap Hati Percaya Kepada Yesus Kedua : Kerendahan Hatinya Ketiga : Sikap hati yang tidak menyerah
Jadi Jangan Menyerah Tuhan punya banyak cara untuk memberkati dan memulihkan Keuangan kita .Amin.
By : Pdm. Paulus Diben Elaby
Tidak ada komentar:
Posting Komentar