Khotbah ibadah raya minggu 19 Oktober 2008
Pdm. Boas
Kejadian 26 : 1,2 dan 12,13 KAYA DIDALAM TUHA N
Kuasa telah diberikan Tuhan kepada orang yang percaya.
Kelaparan biasa, pergumulan biasa, namun kita harus tau siapa yang tinggal didalam kita.
Orang percaya selalu berada diatas, menjadi kepala dan bukan ekor, menjadi pemimpin dan orang yang berpengaruh.
Kisah dua pemuda yang satu ateis, yang satu anak Tuhan. Masuk dalam satu desa dan tidak dapat penginapan sehingga mereka terpaksa menginap di tanah lapang. Saat malam tiba ada harimau memakan keledai mereka dan datang badai yang memadamkan obor mereka, dan Tuhan tetap baik. Saat pagi hari mereka masuk kedesa untuk mencari makan, mereka melihat seluruh desa habis dijarah oleh rampok dan Tuhan menyatakan kebaikannya dengan menjaga dua pemuda tsb.
Kerajaan Allah adalah sukacita, kebenaran dan kuasa.
Orang yang menabur berhak untuk menuai apa yang ditaburnya.
Untuk menjadi kaya, ada proses, saat ishak menabur ia tidak langsung menerima hasilnya melainkan ada proses dan penantian. Seperti wanita yang menderita pendarahan menanti selama 12 tahun, dan selama menanti tetap berharap dalam doa dan ucapan syukur.
Apabila kita menolak proses itu, maka penderitaanlah yang akan kita alami.
Apabila Tuhan ingin mempercayakan hal yang lebih besar bagi kita, maka proses Tuhan akan lebih besar juga.
Untuk diberkati, perlu ketaatan. Taat adalah hal yang harus dimiliki oleh semua hamba Tuhan, keharusan untuk percaya, iman adalah suatu keharusan, bukan pilihan.
Nehemia 9:7-8
Untuk diberkati kita harus punya kapasitas yang lebih besar sehingga menjadi wadah untuk berkat Tuhan yang akan diberikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar