Pdp. Melky
TELADAN YOSUA DAN KALEB ( DUA BELAS PENGINTAI )
Ayat : Bilangan 13: 1 - 3 ( Kedua belas pengintai )
Tuhan memerintahkan Musa untuk memilih 12 orang dari setiap suku, mereka adalah kepala dari setiap suku-suku israel, para pemimpi yang bukan jemaat biasa. Namun saat musa mengutus mereka ke tanah kanaan untuk mengintai selama 40 hari mereka masing-masing memberikan laporan yang berbeda :
Ayat : Bilangan 13: 25 - 33 ( Kedua belas pengintai )
Mengapa mereka memberikan 2 laporan yang berbeda?? walaupun dilain sisi kedua belas orang tersebut adalah sama-sama pemimpin dalam suku israel, sama-sama diperlengkapi, sama kualitasnya. Alasannya adalah " mereka lebih percaya apa yang mereka LIHAT di tanah perjanjian ". Kadar keimanan kita duji saat kita menghadapi masalah dan bagaimana kita meresponi masalah tersebut.
Alasan kedua " mereka tidak lagi melihat kepada TUHAN, namun melihat kepada diri sendiri ", mengandalkan kemampuan sendiri, melihat kekuatan diri sendiri.
Sepuluh pengintai adalah seperti benalu yang bisa mencemari keseluruhan bangsa Israel.
Ayat : Bilangan 13: 30
Yosua menentramkan hati bangsa tersebut, apa yang menyebabkan kedua orang ini berbeda dibandingkan yang 10 orang lain tsb :
1. Yosua dan Kaleb lebih mempercayai ALLAH dari pada keadaan, ketidak percayaan selalu menjadi permasalahan yang rumit dalam sejarah kekristenan , ketidak percayaan. Kepercayaan mereka dapatkan dari pengenalan akan ALLAH secara pribadi yang didapatkan dari hubungan pribadi yang baik. Hubungan yang berkembang dalam pribadi kedua orang tersebut menimbulkan pengertian akan kehendak ALLAH yang bisa mejawab keadaan saat itu.
2. Mereka memiliki cara pandang ilahi. Berjalan dengan iman, artinya keluar dari keterbatasan manusiawi dan masuk kedalam kemaha kuasaan TUHAN. Pekerjaan TUHAN hanya dapat dilakukan dengan kekuatan TUHAN, dengan cara TUHAN dan dengan waktunya TUHAN. ( 1 korintus 2 : 9 ).
3. Memiliki sikap pantang menyerah ( ayat 30 ). Apapun akeadaan kita, jangan memiliki sikap mudah menyerah, pengecut/pecundang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar